Desain
Grafis dan Animasi
I.
Desain Grafis
A. Definisi desain grafis menurut para
ahli :
1. Menurut Suyanto, “Aplikasi dari
keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industry”.
2. Jessica Helfand, “Kombinasi
kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan
ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa
menggabungkan elemen-eleman ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu
yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah
diingat”.
3. Danton Sihombing, “Mempekerjakan berbagai
elemen seperti marka, simbol, uraian verbal yang divisualisasikan lewat
tipografi dan gambar, baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi”.
B. Unsur – Unsur yang perlu diperhatikan
dalam pembuatan desain grafis
1. Garis
Garis merupakan unsur dasar dalam sebuah bentuk desain. Unsur garis adalah unsur yang merupakan titik/poin yang saling terhubung dengan titik/poin lainnya yang akan membentuk sebuah bentukan gambar garis seperti garis lurus, lengkung, zigzag, tidak beraturan, horizontal, vertikal, diagonal.
Garis merupakan unsur dasar dalam sebuah bentuk desain. Unsur garis adalah unsur yang merupakan titik/poin yang saling terhubung dengan titik/poin lainnya yang akan membentuk sebuah bentukan gambar garis seperti garis lurus, lengkung, zigzag, tidak beraturan, horizontal, vertikal, diagonal.
2. Bentuk/Bidang (Shape)
Shape adalah sebuah bentukan yang memiliki bentuk seperti lingkaran (circle), kotak (rectangle), segitiga (triangle) ataupun bentukan lain yang memiliki diameter tinggi dan lebar.
Shape adalah sebuah bentukan yang memiliki bentuk seperti lingkaran (circle), kotak (rectangle), segitiga (triangle) ataupun bentukan lain yang memiliki diameter tinggi dan lebar.
3. Tekstur (Texture)
Pada desain grafis, tekstur merupakan tampilan dari sebuah gambar (desain) yang pada visualisasi permukaannya memiliki suatu bentuk, corak dan pola yang bisa dilihat dan dicermati oleh mata bahwa permukaan gambar tersebut terlihat halus, kasar, lembut. Contohnya terlihat seperti permukaan kulit kayu, kain, dinding, canvas.
Pada desain grafis, tekstur merupakan tampilan dari sebuah gambar (desain) yang pada visualisasi permukaannya memiliki suatu bentuk, corak dan pola yang bisa dilihat dan dicermati oleh mata bahwa permukaan gambar tersebut terlihat halus, kasar, lembut. Contohnya terlihat seperti permukaan kulit kayu, kain, dinding, canvas.
4. Ruang/Jarak (Space)
Space adalah ruang atau jarak antara elemen-elemen yang terdapat pada desain grafis. Elemen-elemen tersebut berupa object, background, dan text. Perpaduan antar elemen tersebut harus disesuaikan space-nya sehingga desain yang diperoleh akan membuahkan hasil yang maksimal karena memberikan kesan menarik dan profesional bagi mata yang melihat.
Space adalah ruang atau jarak antara elemen-elemen yang terdapat pada desain grafis. Elemen-elemen tersebut berupa object, background, dan text. Perpaduan antar elemen tersebut harus disesuaikan space-nya sehingga desain yang diperoleh akan membuahkan hasil yang maksimal karena memberikan kesan menarik dan profesional bagi mata yang melihat.
5. Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur yang sangat penting dalam desain grafis. Ukuran dalam hal ini adalah panjang dan pendek, tinggi dan rendah, serta besar dan kecilnya sebuah objek. Objek yang mau diperlihatkan lebih dulu (ditonjolkan) akan memiliki ukuran lebih besar dari objek lainnya yang tidak ditonjolkan. Sangat dianjurkan untuk melakukan pencocokan ukuran pada masing-masing objek atau teks yang ada pada setiap desain supaya tidak terlihat aneh tetapi terlihat lebih sedap dan mantap untuk dilihat. Contohnya deskripsi gambar tidak lebih besar dari gambar itu sendiri.
Ukuran adalah unsur yang sangat penting dalam desain grafis. Ukuran dalam hal ini adalah panjang dan pendek, tinggi dan rendah, serta besar dan kecilnya sebuah objek. Objek yang mau diperlihatkan lebih dulu (ditonjolkan) akan memiliki ukuran lebih besar dari objek lainnya yang tidak ditonjolkan. Sangat dianjurkan untuk melakukan pencocokan ukuran pada masing-masing objek atau teks yang ada pada setiap desain supaya tidak terlihat aneh tetapi terlihat lebih sedap dan mantap untuk dilihat. Contohnya deskripsi gambar tidak lebih besar dari gambar itu sendiri.
6. Warna (Color)
Warna juga adalah unsur yang sangat kompleks untuk diperhatikan. Pemilihan warna menentukan arah dan tujuan sebuah desain grafis, karena warna mewakili visual yang bisa dinilai oleh mata. Ketika mata melihat ke warna yang kurang cocok atau tidak sesuai maka otomatis desain yang dibuat akan ternilai tidak bagus atau tidak sesuai. Untuk itu perpaduan warna untuk sebuah desain sebaiknya hanya di padukan pada warna yang bisa menyatu dengan warna latar atau objek ataupun teks. Contohnya warna latar yang hitam bisa dipadukan dengan objek atau teks yang berwarna putih. Terlalu banyak warna juga akan menimbulkan kesan norak (memiliki warna yang terlalu banyak). Maka berhati-hatilah dalam memilih warna.
Warna juga adalah unsur yang sangat kompleks untuk diperhatikan. Pemilihan warna menentukan arah dan tujuan sebuah desain grafis, karena warna mewakili visual yang bisa dinilai oleh mata. Ketika mata melihat ke warna yang kurang cocok atau tidak sesuai maka otomatis desain yang dibuat akan ternilai tidak bagus atau tidak sesuai. Untuk itu perpaduan warna untuk sebuah desain sebaiknya hanya di padukan pada warna yang bisa menyatu dengan warna latar atau objek ataupun teks. Contohnya warna latar yang hitam bisa dipadukan dengan objek atau teks yang berwarna putih. Terlalu banyak warna juga akan menimbulkan kesan norak (memiliki warna yang terlalu banyak). Maka berhati-hatilah dalam memilih warna.
C. Macam – macam software dalam
pembuatan desain grafis
1. Adobe
Indesign
Adobe
Indesign adalah jenis software desain grafis yang berada dalam perangkat lunak
destop publishing atau biasa dikenal dengan nama DTP. Adobe Indesign diproduksi
oleh Adobe sistem yang bisa anda gunakan untuk membuat poster, brosur, majalah
atau buku. Aplikasi ini banyak digunakan masyarakat luas untuk melakukan suatu
desain dalam kehidupan sehari-hari.
2. Adobe Page Maker
Adobe Page Maker adalah perangkat lunak
aplikasi pengolah data yang digunakan untuk mendesain layout buku, cover
majalah atau makalah. Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk mendesain koran
dan biasa digunakan untuk keperluan undangan, kartu nama, kartu ucapan dan kop
surat.
3. Adobe
Frame Maker
Software
Desain Grafis jenis Adobe Frame Maker adalah perangkat lunak yang menggunakan
tampilan XML untuk native penulis konten tekstur. Berpaduan dengan PDF yang
memiliki konten out-off-the-box integrasi CMS. Aplikasi ini memiliki sistem
pempublikasian dengan menggunakan saluran, format dan layanan HTML5 yang
menggunakan penerbit server 10 atau Adobe teknis komunikasi Site 4. Aplikasi
ini biasa menyimpan data dalam bentuk PDF, HTML, WEbhelp dan Adobe Air.
4. Macromedia Freehand
Macromedia
Freehand adalah jenis aplikasi software desain grafis yang digunakan untuk
melakukan editing gambar berbasis vector. Software ini bisa digunakan oleh para
designer untuk melakukan editing logo baik kelompok ataupun perusahaann. Namun
software ini juga bisa digunakan untuk melakukan editing pada brosur, kartu
nama, undangan dan beberapa kebutuhan lain.
5. Adobe Photoshop
Adobe Photoshop adalah software desain
grafis yang secara khusus dirancang untuk memanipulasi objek atau gambar yang
akan digunakan dalam suatu kepentingan. Aplikasi software desain grafis ini
biasa digunakan oleh para photographer untuk mengedit hasil foto agar terlihat
lebih hidup dan nyata. Adobe Photoshop adalah produk terbaik yang pernah
dikeluarkan oleh Adobe Systems. Anda dapat membuat desain poster, spanduk,
logo, dan kebutuhan lainnya dengan Adobe Photoshop.
6. Photo
Shine
Photo shine
adalah jenis aplikasi foto software desain grafis yang biasa digunakan untuk
mengabungkan beberapa foto dalam satu frame. Dalam aplikasi ini berbagai macam
bingkai juga ditawarkan agar anda bisa memilih bingkai yang anda suka. File
penyimpanan foto biasa menggunakan JPG agar gambar mudah disimpan dan dibuka
dalam kondisi apapun. Ada beberapa referensi printer cetak foto yang handal
untuk Anda gunakan di era sekarang ini.
7.
Photo Scape
Sama hal
nya dengan PhotoShine dan PhotoCollage, Photo Scape adalah Software Desain
Grafis yang mendukung anda melakukan editing 2 foto atau lebih. Photo Scape
memiliki fitur seperti viewer, efek gambar (sephia, black and white), emoji,
tambahan tulisan dan masih bayak fiture yang ada dalam aplikasi Phote Scape.
Ada pula fitur untuk membuat animasi gerak dengan menggabungkan minimal 2 layer
gambar untuk berganti dengan hitungan detik.
8.
Picture
Manager
Meskipun
manager namun kemampuan yang dimiliki tidak hanya untuk mengolah gambar. Secara
khusus fitur ini memiliki nama lengkap Microsoft Office Picture Manager
merupakan software desain grafis yang memiliki instalasi Microsoft Office
didalamnya. Fitur yang ada di dalamnya juga beraneka ragam seperti brightness
dan contrast, re-color, menghilangkan efek red-eye pada Photo, hingga resize
compressing mengubah ukuran Photo.
II. Animasi
A.
Definisi animasi menurut para ahli:
1.
Agus Suheri
Menurut Agus Suheri pengertian animasi adalah
kumpulan dari gambar yang sudah diolah sedemikian rupa sehingga dapat
menghasilkan gerakan.
2.
Ibiz Fernandez
Menurut Ibiz Fernandes pengertian animasi
adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serankaian gambar statis
untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan.
B.
Macam - macam kategori pada animasi:
1.
Animasi tradisional
Tradisional
animasi adalah tehnik animasi yang paling umum dikenal sampai saat ini.
Dinamakan tradisional karena tehnik animasi inilah yang digunakan pada saat
animasi pertama kali dikembangkan. Tradisional animasi juga sering disebut cel
animation karena tehnik pengerjaannya dilakukan pada celluloid transparent yang
sekilas mirip sekali dengan transparansi OHP yang sering kita gunakan. Pada
pembuatan animasi tradisional, setiap tahap gerakan digambar satu persatu di
atas cel. Dengan berkembangnya teknologi komputer, pembuatan animasi
tradisional ini telah dikerjakan dengan menggunakan komputer. Dewasa ini teknik
pembuatan animasi tradisional yang dibuat dengan menggunakan komputer lebih
dikenal dengan istilah animasi 2 Dimensi.
2.
Animasi
Stop-motion
Animasi
Stop-motion sering pula disebut claymation karena dalam perkembangannya, jenis
animasi ini sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang digerakkan
. Tehnik stop-motion animation merupakan animasi yang dihasilkan dari
penggambilan gambar berupa obyek (boneka atau yang lainnya) yang digerakkan
setahap demi setahap. Dalam pengerjaannya teknik ini memiliki tingkat kesulitan
dan memerlukan kesabaran yang tinggi.Wallace and Gromit dan Chicken Run , karya
Nick Parks, merupakan salah satu contoh karya stop motion animation. Contoh
lainnya adalah Celebrity Deadmatch di MTV yang menyajikan adegan perkelahian
antara berbagai selebriti dunia.Stop-motion animation sering pula disebut
claymation karena dalam perkembangannya, jenis animasi ini sering menggunakan
clay (tanah liat) sebagai objek yang digerakkan . Tehnik stop-motion animation
merupakan animasi yang dihasilkan dari penggambilan gambar berupa obyek (boneka
atau yang lainnya) yang digerakkan setahap demi setahap. Dalam pengerjaannya
teknik ini memiliki tingkat kesulitan dan memerlukan kesabaran yang
tinggi.Wallace and Gromit dan Chicken Run , karya Nick Parks, merupakan salah
satu contoh karya stop motion animation. Contoh lainnya adalah Celebrity Deadmatch
di MTV yang menyajikan adegan perkelahian antara berbagai selebriti dunia.
3.
Animasi
Komputer
Sesuai
dengan namanya, animasi ini secara keseluruhan dikerjakan dengan menggunakan
komputer. Dari pembuatan karakter, mengatur gerakkan “pemain” dan kamera,
pemberian suara, serta special effeknya semuanya di kerjakan dengan komputer.
Dengan animasi komputer, hal-hal yang awalnya tidak mungkin digambarkan dengan
animasi menjadi mungkin dan lebih mudah. Sebagai contoh perjalanan wahana ruang
angkasa ke suatu planet dapat digambarkan secara jelas, atau proses terjadinya
tsunami. Perkembangan teknologi komputer saat ini, memungkinkan orang dengan
mudah membuat animasi. Animasi yang dihasilkan tergantung keahlian yang
dimiliki dan software yang digunakan.
4.
Animasi
Kombinasi
Animasi
kombinasi adalah gabungan dari teknik animasi yang berbeda. Animasi kombinasi
dibedakan menjadi 3 yaitu:
a.
Kombinasi
animasi 2D & 3D : penggabungan teknik animasi 2D dan 3D. Contohnya seperti
film The Road to Eldorado, Titan A.E.
b.
2D and Live
Shot : penggabungan teknik animasi 2D dengan Live Shot (Syuting Ade-gan).
Contohnya seperti pada film Space Jam, Osmosis Jones.
c.
3D and Live
Shot : penggabungan teknik animasi 3D dengan Live Shot (Syuting Ade-gan).
Contohnya seperti pada film Jurasic Park, Titanic, Lord of the Ring, Harry
Potter, Stuart Little, Scooby Doo.
C.
12 prinsip animasi:
1.
Squash
& Stretch
Squash
& Stretch merupakan gerakan
fleksibel seperti benda yang dihempaskan dan kemudian diregangkan. Gerakan
seperti ini bisa kita temui sebagai contohnya pada bola yang memantul, dimana
bola tersebut mempunyai gerakan squash ( menghempas ) sewaktu menyentuh tanah
dan kemudian meregang sebelum bola tersebut kembali memantul ke atas. Gerakan
seperti ini bisa memberikan kesan kelenturan yang membuat animasi menjadi lebih
alami serta enak dilihat.
Gerakan
squash & stretch bisa diterapkan dimana saja dalam membuat suatu animasi.
Mulai dari gerakan tubuh, benda mati bahkan bisa juga diterapkan untuk animasi
text.
2.
Anticipation
Anticipation
adalah gerakan yang dilakukan sebagai ancang-ancang untuk mempersiapkan diri
memasuki gerakan yang berikutnya. Contohnya : ancang-ancang yang dilakukan
sebelum seseorang meloncat atau berlari.
3.
Staging
Staging
adalah tahap pengaturan suatu set adegan, posisi kamera atau pose suatu
karakter sehingga adegan tersebut menjadi mudah di mengerti oleh penonton.
Staging yang baik akan dapat dengan jelas mengkomunikasikan pada penonton
mengenai cerita yang ingin disampaikan dari adegan tertentu.
Pada contoh
gambar staging pose karakter yang ada di atas, karakter sebelah kiri mempunyai
staging pose yang lebih baik dibandingkan staging pose sebelah kanan karena
mempunyai siluet karakter yang lebih mudah di pahami dan dibaca.
4.
Straight
ahead action & Pose to Pose
Ada 2
metode dalam melakukan gerakan animasi : Straight ahead action dan pose to
pose.
Straight
ahead action merupakan pendekatan menciptakan gerakan secara berkesinambungan
mulai dari awal tanpa banyak perencanaan akan menjadi seperti apa akhir
gerakannya nanti. Gerakan – gerakan yang diciptakan bisa merupakan ide yang
spontan serta kreatif dan muncul seiring dengan proses pembuatan gerakan yang
dilakukan secara berkesinambungan.
Pendekatan kedua yaitu Pose to Pose dilakukan
dengan menentukan terlebih dahulu pose – pose seperti apa yang akan dimiliki
oleh karakter yang akan dianimasikan pada suatu adegan. Setelah menentukan
pose-pose yang akan digunakan, baru dilakukan penghubungan gerakan antar pose
yang ada. Metode ini menawarkan perencanaan & kejelasan dalam melakukan
proses animasi, sedangkan pada straight ahead action terdapat spontanitas &
kemungkinan ide yang segar keluar dari proses animasi tersebut.
5.
Follow
Through & Overlapping Action
Follow
through & Overlapping action merupakan gerakan susulan pada si karakter
atau benda yang terjadi setelah berhentinya karakter atau benda tersebut.
Contohnya seperti gerakan pendulum dibawah ini.
Pendulum
bergerak dari kiri ke kanan dan kemudian setelah pendulum tersebut berhenti,
ayunan ekor pendulum tersebut masih tetap mengayun sampai akhirnya benar-benar
berhenti. Contoh lainnya ialah sewaktu kita berhenti berjalan dan tangan kita
berhenti mengayun, biasanya akan ada gerakan berlebih sedikit sebelum tangan
kita benar-benar berhenti.
6.
Slow in &
Slow out
Slow in dan
slow out merupakan gerakan perlambatan yang terjadi pada awal dan akhir suatu
animasi. Gerakan perlambatan ini memberikan variasi pada suatu gerakan animasi
ketimbang tidak ada perlambatan sama sekali.
Animasi
yang tidak mempunyai perlambatan di awal dan akhir animasinya akan terkesan
sangat kaku .
7.
Arcs
Arcs
merupakan kurva melingkar yang terdapat pada suatu gerakan ketimbang hanya
dengan memakai gerakan lurus saja. Arc memungkinkan gerakan animasi kita
terlihat lebih natural ketimbang bila kita tidak menggunakan arc karena pada
dasarnya gerakan yang terjadi di dunia nyata sehari-hari kita sangat jarang
terjadi pada satu garis lurus.
8.
Secondary
Action
Secondary
action merupakan gerakan tambahan yang terjadi untuk melengkapi gerakan utama
yang ada. Gerakan secondary action hanya bersifat melengkapi dan tidak
mengambil alih performa dari gerakan utama.
Sebagai
contoh : Gerakan tangan kiri kebawah setelah pose utama memegang kepala seperti
yang terdapat pada karakter di bawah ini. Secondary action bila digunakan
dengan tepat, akan dapat menambah kedalaman pada karakteristik karakter kita.
9.
Timing
Timing
ditentukan dari jumlah frame in between yang ada di antara gerakan suatu benda
atau karakter. Semakin cepat sedikit jumlah frame maka gerakan menjadi semakin
cepat, sebaliknya semakin banyak jumlah frame yang ada maka gerakan menjadi
lebih lambat. Gerakan dengan timing yang cepat dan lambat masing-masing akan
memberikan cerita yang berbeda.
10. Exaggeration
Exaggeration
merupakan gerakan atau ekspresi yang dilebihkan dari yang biasanya untuk
mendapatkan kesan animasi yang lebih meyakinkan.
11. Solid Drawing
Pada
animasi tradisional, Solid drawing berarti gambar yang mempunyai kedalaman
perspektif. Contoh pada gambar di bawah ini, gambar sebelah kanan bisa
dikatakan lebih mempunyai kedalaman perspektif karena posisi mata serta mulut
yang mengikuti bentuk bundar dari kepala dibandingkan bila tidak mempunyai
perspektif seperti pada gambar di sebelah kanan. Pada animasi 3D , solid
drawing berarti memberikan keseimbangan pada pose dengan tujuan untuk mencari
pose siluet yang terbaik ( terlihat lebih mempunyai berat dan volume ) seperti
pada pose karakter di sebelah kanan dan menghindari terjadinya twinning seperti
yang terdapat pada karakter sebelah kiri, dimana pose bagian kiri & kanan
dari karakter terlihat sama persis dan tidak mempunyai variasi balance nya.
12. Appeal
Appeal
merupakan penampakan dari sebuah karakter yang terlihat mempunyai karisma
tersendiri dan menarik untuk dilihat. Untuk memperkuat appeal dari suatu
karakter, ada 3 hal yang perlu diperhatikan yaitu :
a.
Shape yang
bervariasi : Makin bervariasi bentuk dari karakter tersebut maka makin menarik
untuk dilihat. Setiap design karakter yang baik mempunyai shape yang jelas.
b.
Bermain
dengan Proporsi : Kita bisa bermain dengan proporsi suatu karakter untuk
membuat appeal dari karakter tersebut menjadi lebih menarik. Sebagai contoh :
Karakter di bawah ini mempunyai proporsi kepala yang diperbesar dari pada
badannya untuk membuat appeal dari karater ini lebih lucu dan menarik.
c.
Tetap
sederhana ( Simple ) : Design karakter yang terlalu banyak informasi dan detail
tidak akan mempunyai appeal yang kuat serta mudah diingat bila dibandingkan
dengan design karakter yang sederhana dan lebih mudah diingat.
D.
Macam – macam software dalam pembuatan animasi
1.
Software
animasi 2D:
a.
Adobe Flash
Adobe Flash
merupakan software terbaik untuk membuat gambar bergerak 2D. Software animasi
Flash memiliki banyak fitur-fitur beserta tutorial yang dapat dengan mudah
ditemua di Youtube maupun situs resmi Adobe. Tutorial juga beragam dari yang
dasar penggunaan sampai tingkat tersulit.
b.
Anime Studio
Nah ini
untuk kalian semua yang pecinta anime atau kartun Jepang, Software Anime Studio
inilah yang membuat gambar-gambar animasi cantik yang kalian kagumi. Anime
Studio ini memang dirancang untuk menggambar dan membuat video anime.
c.
Synfig
Studio
Synfig
Studio adalah software animasi 2D yang user friendly, jadi untuk yang baru
pertama kali menggunakan software ini bisa dipastikan akan sangat mudah
mengoperasikannya tanpa perlu buku panduan atau video tutorial.
d.
Scratch
Satu lagi
software animasi 2D gratis yang juga sudah support multi platform adalah
Scratch. Scratch memang ditujukan untuk para pemula dalam hal animation
editing. Jadi jika ditanya fitur apa saja yang ada di software ini, maka
jawabannya ya standar pemula, artinya mungkin hanya tool dasar saja.
2.
Software
animasi 3D:
a.
Blender
Blender
adalah salah satu software animasi 3D gratis yang support multi platform, baik
pengguna Windows, Linux maupun Mac OSX dapat menggunakan software animasi Blender.
Blender juga menyediakan soruce code, artinya software ini bebas dikembangkan
oleh siapa saja dan untuk kepentingan apa saja.
b.
3D Studio Max
3D Studio
Max adalah sebuah perangkat lunak grafik vektor 3-dimensi dan animasi, ditulis
oleh Autodesk Media & Entertainment (dulunya dikenal sebagai Discreet and
Kinetix. Perangkat lunak ini dikembangkan dari pendahulunya 3D Studio fo DOS,
tetapi untuk platform Win32.
c.
Macromedia
Director
Macromedia Director
adalah sebuah program yang dirancang khusus untuk membuat self-contained atau
program yang dapat berjalan sendiri. Aplikasi ini dapat dijadikan sebagai media
presentasi maupun sebagai Media Interaktif untuk Membuat CD Interaktif.
Director ini juga dapat digunakan untuk menciptakan konten halaman web dalam
bentuk Shockwave.
d. Adobe After Effect
Adobe
After Effects CS4 efek visual yang sangat baik dan perangkat lunak animasi
menarik. Bekerja dengan peralatan canggih dan integrasi yang erat dengan
aplikasi desain terkemuka saat Anda memberikan bekerja untuk hampir semua jenis
media. Membuat dari awal atau memulai proyek dari ratusan preset disesuaikan
dan template, semua dari dalam streamline antarmuka.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar